Artikel Terbaru
Topik
Hashtag
Notifikasi
Gak Mau Bau Badan? Hindari 8 Bahan Ini untuk Baju Musim Panas!

Cuaca panas bikin kamu gerah dan bau keringat? Bisa jadi kamu salah pakai bahan baju, lho. Beberapa bahan baju tidak cocok untuk cuaca panas karena dapat memerangkap keringat dan mengakibatkan bau tidak sedap. Waduh, bahan baju seperti apa ya yang seperti itu? Jangan-jangan ada di lemari Veloties!
Jangan Gunakan Bahan Ini untuk Baju Musim Panas

Gak Mau Bau Badan? Hindari 8 Bahan Ini untuk Baju Musim Panasmu! : Denim tidak cocok untuk baju musim panas
Salah satu penyebab bau badan adalah adanya keringat dan bakteri yang menempel pada pakaian. Sebelum membahas bahan, perlu kamu ketahui kalau jenis pakaian juga bisa mengakibatkan bau keringat dan rasa tidak nyaman saat berpakaian di cuaca panas. Hindari pakaian yang ketat karena semakin dekat pakaian ke tubuh maka semakin kamu akan mengeluarkan keringat.
Beberapa bahan pakaian dapat menahan keringat yang nantinya menyebabkan bakteri menumpuk pada pakaian dan badan. Kamu akan merasa tidak nyaman karena pakaian terasa lembab akibat keringat yang terperangkap di pakaian. Hal ini nantinya dapat menyebabkan penyakit seperti biang keringat. Yang paling parah, jamur dapat tumbuh dari kelembaban pakaian. Gak mau kan bakteri dan jamur tumbuh di tubuh kamu? Hindari pemakaian 8 bahan baju ini untuk baju musim panas ya!
- Polyester
Polyester atau poliester adalah bahan baju yang terbuat dari serat sintetis. Veloties pasti udah gak asing karena saat ini banyak produsen baju yang menggunakan polyester. Bahkan bahan polyester berhasil mengalahkan katun sebagai bahan yang paling banyak digunakan. Polyester memang terus berkembang, tapi ternyata kain polyester tetap tidak menyerap keringat.
Walaupun sering kali digunakan sebagai bahan baju olahraga, kain polyester tetap tidak baik digunakan saat musim panas. Selain tidak menyerap keringat, polyester juga dapat memerangkap bau badan, menahan panas tubuh, dan tidak breathable.
- Acrylic
Sama seperti polyester, acrylic juga termasuk bahan sintetis karena terbuat dari serat sintetis. Acrylic adalah wool versi lebih murah sehingga sangat tidak cocok untuk musim panas. Kain ini akan memerangkap panas tubuh, tidak menyerap keringat, dan tidak breathable. Kain acrylic lebih cocok untuk musim panas. Â
- Nylon
Masih dari jenis kain sintetis, nylon juga sering dibuat sebagai baju olahraga. Nylon bersifat water-resistant atau tahan air sehingga tidak menyerap keringat. Bau badan juga akan menempel pada tubuh karena nylon tidak bersifat breathable dan dapat menahan bau.
- Fleece
Kain sintetis terakhir yang akan dibahas adalah fleece. Kain fleece memang dirancang untuk musim dingin ya, Veloties. Jadi sudah pasti tidak cocok untuk musim panas karena dapat menangkap panas tubuh. Bukannya jadi adem, malah banjir keringat di cuaca panas.
- Satin
Satin adalah bahan yang terkenal akan kelembutan dan kemewahannya. Sayangnya satin tidak cocok untuk musim panas karena tidak bersifat breathable dan dapat memerangkap bau badan.
Baca juga: 7 Bahan Baju Adem Anti Gerah Cocok untuk Cuaca Panas
- Leather
Ada Veloties yang suka pakai bahan leather? Walaupun terlihat keren, leather atau kulit tidak cocok musim panas. Bahan ini berat sehingga memperburuk sirkulasi udara antara pakaian dan tubuh. Leather juga tidak breathable dan tidak menyerap keringat. Perlu diingat kalau leather yang dimaksud adalah semua jenis leather ya, termasuk vegan leather.
- Wool
Sama dengan fleece dan acrylic, wool juga masuk ke dalam list yang harus kamu hindari saat musim panas. Tentunya karena wool dirancang untuk musim dingin karena mampu menghangatkan tubuh. Selain berat, beberapa jenis wool bahkan dapat menjadi semakin berat jika terkena air.
Tapi buat Veloties pecinta wool bisa bernapas lega karena ada wool yang bisa kamu gunakan saat musim panas, yakni wool jenis merino. Merino wool ringan saat digunakan, sejuk, dan tidak membuat tubuh jadi lembab.
- Denim
Veloties pecinta denim look harus bersabar selama musim panas karena denim bisa bikin kamu penuh keringat. Walaupun sangat cocok untuk banyak musim, nyatanya denim bersifat tidak breathable, tidak menyerap keringat, stretchy (bisa melar), dan berat. Ditambah lagi jika warna denim tua maka akan semakin menambah panas tubuh karena pakaian warna gelap akan menyerap panas matahari dengan cepat. Sedangkan warna cerah adalah warna yang tidak menyerap panas atau lebih lambat dalam menyerap panas.
Eits, tapi tenang Veloties. Kamu bisa menggunakan denim alternatif agar tetap bisa membuat denim look saat musim panas. Chambray yang sering kali disebut sebagai “kembarannya” denim bisa banget kamu pakai saat musim panas, lho.
Nah, kalau kamu gak mau bau keringat atau jadi lembab saat musim panas, hindari bahan-bahan baju tersebut ya, Veloties! Kalau nanti musim panas udah lewat, kamu bisa pakai bahan itu lagi kok. Buat Veloties yang mau nambah koleksi denim atau bahan lainnya bisa banget meluncur ke Veloved.id buat liat koleksinya yang beragam. Jangan lupa sebarin artikel ini ke bestie dan keluarga kamu biar mereka gak pakai bahan tersebut saat cuaca panas ya!
